Jurnal Pemasaran Global atau Internasional

No
Nama
Judul
Hasil Pembahasan
Sumber
1.
Algrina Agnes U
Bauran Pemasaran Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Daihatsu Pada PT. Astra Internasional Manado
Dari analisis data maka didapat produk (X1) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian karena tingkat sugnifikan yang ditunjukkan lebih kecil dari 0.05 yaitu 0.004. dalam interprestasinya bahwa semakin besar produk yang dirasakan oleh konsumen terhadap produk Daihatsu maka sangat akan mempengaruhi keputusan pembelian pada PT. Astra Internasional. Tapi jika produk mengalami penurunan, maka keputusan pembelian akan menurun sehingga PT. Astra Internasional akan mengalami penurunan penjualan.
Jurnal EMBA Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal 1134-1144
2.
 Purnama, Sarma dan Najib
Strategi Peningkatan Pemasaran Mangga di Pasar Internasional
Usaha manga Indonesia memiliki total skor internal sebesar 2,103 yang menunjukkan bahwa posisi internal usaha manga saat ini lemah. Menurut David (2009), skor bobot total matriks internal dan eksternal berkisar antara 1,0 sampai 4,0 dengan skor rata-rata 2,5. Kelemahan utama manga Indonesia adalah keterbatasan penerapan teknologi pascapanen dengan skor 0,137. Keterbatasan ini menyebabkan tingkat kerusakan tinggi dan daya simpan yang pendek, sehingga mengakibatkan daya saing berkurang di pasar Internasional. Posisi eskternal usaha manga di Indonesia baik dengan skor 2,893, peluang utamanya ialah factor tren gaya hidup sehat serta ancaman utama teknologi pascapanen Negara pesaing lebih baik dan trade barrier.
Jurnal Hortikultura. 24 (1): 85-93, 2016
3.
Yuni Firayanti
Strategi Ekspor PT. Aquarium Shrimp Pontianak Dalam Memasuki Pasar Global
Setelah dilakukan penelitian dengan cara mengisi kuesioner, didapatlah hasil ari pengisian tersebut. dari hasil yang diperoleh dari perhitungan perkalian antara bobot dan nilai kinerja rata-rata yang berjumlah total 4,38. Hal ini menujukkan bahwa perusahaan memiliki kekuatan dalam menjalankan strategi ekspor dalam memasuki pasar global. Sedangkan kelemahan perusahaan hanya ada 1, maka dapat dilihat bahwa perusahaan masih bias mengatasi kelemahannya. Strategi yang dijalankan berupa pelayanan dan citra yang baik dari perusahaan, mengembangkan produk, memperbaiki manajemen, selalu mengikuti perkembangan teknologi yang disesuaikan dengan standar Internasional agar saat mengirimkan produknya perusahaan tidak bermasalah dengan Negara tujuan dan membaiki pemasaran sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima baik oleh Negara yang dituju.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer 2 (02), 2018

Komentar

Postingan Populer